ANTOLOGI CERITA RAKYAT KABUPATEN TRENGGALEK

Rp 75.000


Dwi Nur Hayati, Alfi Hidayatullah, Septi Nur Azizah, A’thi Malikhatan Nisa, Nurita Fauzatin Syabiya, Balqis Resti Putri Winenda, Eva Nihayatul Mifna, Intan Wulandari, Khuriyata Naufa Baroo’, Maulidia Rahmah, Nindya Puspitasari, Tantri Fujiati, Tika Putri Junistia 

2022, Cetakan pertama, 130 hlm

14 x 21 cm

ISBN : –

Description

Tiap-tiap daerah di Indonesia memiliki cerita rakyat yang mana di setiap ceritanya mengandung pesan moral sesuai adat dan budayanya. Seperti halnya di Kabupaten Trenggalek yang juga memiliki cerita rakyat yang sama menariknya dengan cerita rakyat yang telah sering kita dengar sewaktu kecil. Buku ini berisi antalogi cerita rakyat Kabupaten Trenggalek yang memiliki 13 judul yang tidak saling terhubung. Pembaca akan disuguhkan cerita rakyat asli Kabupaten Trenggalek yang membawa pesan, memberikan pelajaran, dan kehangatan akan kisah-kisah di dalamnya.
Cerita-cerita lokal yang terus berkembang, kini menjadi semakin menarik dengan adanya kaitan terhadap suatu tradisi yang kental di masyarakat. Tradisi Ngitung Batih di Kecamatan Dongko. Tradisi yang merupakan simbolis menandakan sedikit atau bahkan tidak adanya korban yang jatuh akibat peperangan yang terjadi di tanah mereka. Kelengkapan cerita ini bisa kamu temukan dalam judul Sengketa Nyawa Ngitung Bateh.
Putri Ngerit, Sendang Kamulyan, Legenda Yang Terlupakan, Ketika Alam Menyatu dengan Kesakralan, Legenda Sumbermaduh dan Gunung Jungkur di Desa Pucanganak, Sinongkelan, Larung Sembonyo dan Nyi Roro Kidul, Asal-usul Argo Lawe, Asal-usul Desa Tumpuk, Hutan Kabut Gelap & Sejarah Kampak, dan Histori Jagat Wetan: Tari Gandhong Mengulik merupakan cerita yg mengulik kearifan lokal kabupaten trenggalek yg penting untuk dilestarikan.

Reviews

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “ANTOLOGI CERITA RAKYAT KABUPATEN TRENGGALEK”