Description
Genap malam dingin menyelimuti telaga
Empat mata air mengalir berlomba menyatu
Mentari menyelinap di belahan panas bumi
Elang melayang mengawasi penghuni telaga
Remang-remang sinar menghiasi wajah ayu
Cerita lama bercinta kembali lagi bersemi
Indah seindah sinar rembulan saat purnama
Kemesraan membersit temaram pujaanku
Air telaga mengiringi gemercik lagu simfoni
Izin tulus hatimu menggetarkan jemari-jemari
Rasa malu bercampur rindu melambai-lambai
Tetesan embun dari daun telaga mengingatku
Ejekan menyayat hatiku terasa hasrat jiwaku
Lengan halus mulusmu menghambat napasku
Angan-angan menari-nari dibiarkan membeku
Gemercik air telaga membelai tidurku
Air telaga membawa cinta dalam mimpiku