Literasi Santri

Sale!

Original price was: Rp 125.000.Current price is: Rp 105.300.


Awan Al-Fatih

2023, Cetakan pertama, 228 hlm

14,8 x 21 cm

Categories: , ,

Description

“Agent of change” label itu kita harapkan senantiasa ada pada pemuda bangsa ini. Karena pemuda adalah pemimpin masa depan dan mereka harapan terakhir kita untuk bisa melanjutkan estafet perjungan. Di pundak kitalah nasib bangsa dan agama ini disandarkan. Pemuda-pemuda pendahulu kita telah membuktikan eksistensinya dalam membangun negeri. Mulai dari pembentukan kongres pemuda yang menghasilkan sumpah pemuda, sampai pada reformasi yang menurunkan rezim yang tak punya empati.
Buku yang ada di tangan pembaca saat ini, akan membimbing dan memotivasi generasi muda khususnya untuk menemukan jati dirinya. Penulis juga ingin mengajak para generasi yang menyebut dirinya sebagai milenial ini untuk mampu menentukan antara yang “menarik dan yang penting”, sehingga anak-anak muda kita tidak salah dalam melangkah. Membaca, menulis, dan diskusi harusnya menjadi pekerjaan utama para pemuda. Karena tantangan kita hari ini jauh lebih berat daripada pemuda yang kemarin.
Harapan penulis, karya ini mampu mendoktrin generasi muda untuk menghidupkan literasi, dengan cara membudayakan menulis sampai dapat menciptakan karya nyata, sehingga anak muda kita tidak hanya merelakan diri terjajah oleh game online atau hanya joget-joget pamer aurat di sosial media (sosmed). Agar “agen perubahan” itu betul-betul ada pada diri pemuda bangsa kita. Agar kita bisa melahirkan generasi yang hebat lagi bermartabat yang mampu menjawab tantangan zaman.
kedua), Bendahara BEM STAIL (tahun ketiga), Ketum PENSIL, Ketum LPM Pertama, Divisi Kebijakan Publik KAMMI Komisaris 10-11 Surabaya, Divisi Agama Karang Taruna Desa Paku Haji, Ketua Umum Karang Taruna Kelurahan Surabaya Permai.
Hingga awal tahun 2019 Kak Awan berhasil menerbitkan buku solo perdananya yang ia berjudul “Why Not Be a Jomblo?” Kemudian di tahun 2021 berhasil menerbitkan novel perdananya “Habibi Qolbi” selang-selang itu. Selain itu, Kak Awan juga punya enam antologi cerpen. Dua diantaranya bersama KMO “Sujud yang Tergadai dan Garis Karsa” sisanya bersama CPM “January’s Secerit Story”, “Life’s in Love Story”, “Silet!”, dan “Goresan Janji”.