Definisi Buku Biografi
Wahono menyatakan bahwa biografi adalah cerita faktual tentang kehidupan seseorang. Cerita ini disusun berdasarkan fakta-fakta yang dapat diverifikasi, seperti keistimewaan, prestasi, dan ideologi tokoh yang bersangkutan. Sedangkan menurut pendapat Sukirno, biografi dapat diartikan sebagai sebuah karya tulis yang menyajikan kisah hidup seseorang secara detail dan faktual. Karya tulis ini tidak hanya berisi informasi dasar seperti biodata dan riwayat hidup, tetapi juga mencakup berbagai aspek kehidupan tokoh, termasuk latar belakang, pengalaman, dan kontribusinya terhadap masyarakat.
Buku biografi adalah sebuah karya tulis non fiksi yang menceritakan secara detail tentang kehidupan seseorang. Mulai dari masa kecil, pendidikan, karier, hingga pencapaian dan kontribusinya terhadap masyarakat. Buku ini memberikan gambaran yang komprehensif mengenai perjalanan hidup individu tersebut, sehingga pembaca dapat lebih mengenal dan memahami sosok yang dikisahkan.
Ciri-ciri Buku Biografi
- Semua informasi yang disampaikan berdasarkan fakta
- Kisah hidup tokoh harus disusun secara urut sesuai dengan kronologi waktu
- Mampu menginspirasi pembaca untuk meraih tujuan hidup.
- Fokus pada satu individu
Struktur Biografi
- Orientasi
Bagian ini adalah bagian awal biografi yang berfungsi sebagai pengenalan terhadap tokoh yang akan diceritakan. Biasanya berisi informasi dasar tokoh seperti nama lengkap, tanggal lahir, latar belakang keluarga, dan hal-hal menarik lainnya sebagai pembuka cerita. Tujuan orientasi adalah untuk emmbangkitkan rasa ingin tahu pembaca tentang seorang tokoh.
- Peristiwa atau Masalah
Bagian ini berisi tentang peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan tokoh. Biasanya berisi pendidikan, karier, hubungan pribadi, perjuangan, keberhasilan, kegagalan, da kontribusi tokoh terhadap masyarakat. Tujuannya adalah memberikan gambaran yang jelas dan lengkap tentang perjalanan hidup tokoh.
- Reorientasi
Bagian ini adalah bagian akhir dari biografi yang bertujuan sebagai penutup atau kesimpulan. Biasanya berisi rangkuman singkat tentang kehidupan tokoh, pesan moral yang dapat diambil, atau pengaruh tokoh terhadap dunia. Tujuannya adalah untuk memberikan kesan kepada para pembaca dan menginspirasi.
Contoh Buku Biografi
- “Steve Jobs” karya Walter Isaacson. Buku ini menceritakan tentang perjalanan hidup pendiri perusahaan Apple yang penuh lika-liku, mulai dari masa mudanya yang pemberontak hingga menjadi salah satu tokoh yang sangat berpengaruh di dunia teknologi.
- “Becoming” karya Michelle Buku ini menceritakan tentang kisah inspiratif perjalanan hidup seorang mantan ibu negara Amerika Serikat, mulai dari masa kecil hingga menjadi sosok paling berpengaruh di dunia.
- “Nelson Mandela :The Authorized Biography” karya Anthony Sampson. Buku ini menceritakan tentang perjuangan Nelson Mandela dalam melawan apartheid di Afrika Selatan dan menjadi presiden pertama Afrika Selatan yang berkulit hitam.
Manfaat Membaca Buku Biografi
- Lebih mengenal Tokoh
Biografi memberikan gambaran yang lebih utuh tentang seorang tokoh, mulai dari masa kecil hingga pencapaian terbesarnya. Kita dapat memahami pemikiran, nilai-nilai, dan motivasi yang mendorong tokoh tersebut untuk bertindak.
- Memperoleh inspirasi dan Motivasi
Kisah-kisah inspiratif dalam biografi dapat membangkitkan semangat juang dan motivasi dalam diri kita. Kita belajar bahwa keberhasilan tidak diraih dengan mudah, tetapi melalui kerja keras, ketekunan, dan pantang menyerah.
- Memperluas Wawasan
Biografi membawa kita menjelajahi berbagai zaman, budaya, dan profesi. Kita dapat belajar tentang peristiwa sejarah, perkembangan ilmu pengetahuan, dan berbagai bidang kehidupan lainnya.
- Meningkatkan Kualitas diri
Dengan membaca biografi, kita dapat mengidentifikasi sifat-sifat positif yang ingin kita kembangkan dalam diri kita. Misalnya, kita dapat belajar tentang kepemimpinan dari biografi Nelson Mandela, atau tentang kreativitas dari biografi Steve Jobs.
Perbedaan Buku Biografi dan Buku Autobiografi
Aspek | Biografi | Autobiografi |
Penulis | Orang lain (seorang penulis atau sekelompok penulis) | Orang yang bersangkutan sendiri atau dengan bantuan penulis lain (ghostwriter) |
Sudut Pandang | Lebih objektif, berdasarkan riset dan wawancara | Lebih subjektif, berdasarkan pengalaman dan ingatan pribadi |
Tujuan Penulisan | Memberikan gambaran lengkap dan akurat tentang kehidupan seseorang | Mengungkapkan pengalaman pribadi, perasaan, dan pemikiran penulis |
Sumber Informasi | Beragam, termasuk wawancara, dokumen, dan riset sejarah | Pengalaman pribadi, diary, surat, dan sumber-sumber lain yang dimiliki penulis |
Gaya Bahasa | Lebih formal dan objektif | Lebih personal dan informal |
Fokus | Fokus pada peristiwa-peritiwa penting dalam kehidupan seseorang dan pengaruhnya terhadap orang lain. | Fokus pada pengalaman pribadi penulis dan pelajaran hidup yang di dapat |