JALAN MENUJU MAKRIFAT ALLAH

Description

Tasawuf, atau sufisme, masuk ke Nusantara pada masa awal penyebaran agama Islam ke wilayah ini sekitar abad ke-13 hingga ke-14. Dalam sejarah Islam di Nusantara, tasawuf memainkan peran yang penting dalam membentuk budaya dan tradisi Islam di wilayah ini. Tasawuf juga berkontribusi dalam memperkuat nilai-nilai toleransi dan harmoni dalam masyarakat Nusantara, yang merupakan ciri khas budaya Islam di wilayah ini. Dalam tasawuf, terdapat beberapa tema pembahasan tertentu salah satunya “makrifat”. Makrifat dianggap sebagai tujuan utama dari praktik spiritual, dan dianggap sebagai tingkat pemahaman tertinggi yang bisa dicapai oleh seorang sufi. Untuk mencapai tingkat makrifat, seseorang harus memperoleh kecakapan dalam beribadah, memperdalam pemahaman agama, mengekang hawa nafsu, dan terus mengasah kemampuan spiritualnya melalui meditasi, zikir, dan praktik-praktik spiritual lainnya. Dalam praktik tasawuf, pengalaman mistik atau spiritual yang mendalam merupakan bagian penting dalam mencapai makrifat. Pengalaman ini dianggap sebagai pengalaman langsung dengan Tuhan atau dengan hakikat diri manusia, dan bisa terjadi melalui berbagai cara, seperti pengamalan zikir atau membaca doa secara khusyuk, menempuh meditasi, dan latihan-latihan kebatinan lainnya.
Buku ini akan memaparkan bagaimana proses atau jalan menuju makrifat Allah berdasarkan perspektif dari salah satu ulama ternama di Kalimantan Selatan yaitu K. H. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani, atau yang masyhur dipanggil dengan sebutan “Guru Sekumpul”. Ditulis dengan bahasa yang cukup ringan tanpa menghilangkan beberapa argumen penting.